Kamis, 26 Desember 2013

Bab 9 Agama Dan Masyarakat


Bab 9 Agama Dan Masyarakat

Agama dan masyarakat
Kaitan agama dan masyarakat banyak di buktikan oleh pengetahuan agama yang meliputi penulisan sejarah dan figure nabi dalam kehidupan, argumentasi rasional tentang arti dan hakikat kehidupan, tentang Tuhan dan kesadaran akan maut menimbulkan religi dan sila ketuhanan yang maha Esa sampai pada pengalaman agama para tasauf.peraturan agama pada masyarakat sangat hihup,menekankan kepada hal yang yang baik yang sebaiknya dan seharusnya dilakukan. Karena latar belakang social pula maka masyarakat memiliki sikap dan nilai yang berbeda pula. Dalam hubungan social, hubungan nilai dan tujuan masyarakat harus stabil dalam setiap moment.

Fungsi agama
Fungsi agama pada masyarakat memiliki tiga aspek penting yang selalu di pelajari yaitu :
-      Kebudayaan
-      System social
-      Kepribadian
Ketiga aspek tersebut merupakan kompleks social terpadu yang pengaruhnya bisa di lihat dalam perilaku manusia.
Teori fungsionalisme melihat agama sebagai penyebab social yang dominan dalam terbentuknya lapisan social, perasaan agama, dan konflik social.


Pelembagaan agama
Agama bersifat universal,permanen dan mengatur seluruh kehidupan sehingga bila tidak memahami agama akan sulit memahami masyarakat. Kaitan agama dengan masyarakat mencerminkan tiga tipe, meskipun tidak sebenarnya secara utuh (Elizabeth K.Nottingham, 1954)
-      Masyarakat yang terbelakang dan nilai-nilai sacral
-      Masyarakat-masyarakat pra industry yang sedang berkembang

Tampilnya organisasi agama adalah akibat adanya “perubahan batin” atau kedalam beragama, mengimbangi perkembangan masyarakat dalam hal alokasi fungsi, fasilitas, produksi, pendidikan dan sebagainya. Agama ke pengkhususan fungsional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar