Kamis, 26 Desember 2013

Bab 7 Masyarakat Pedesaan Dan Masyarakat Perkotaan


Bab 7 Masyarakat Pedesaan Dan Masyarakat Perkotaan

 1.     Masyarakat perkotaan, aspek-aspek positif dan negative
A.    Pengertian masyarakat.
-      J.L Gillin dan J.P Gillin mengatakan bawha masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan tradisi, sikap dan perasaan dan persatuan yang sama.
B.    Masyarakat perkotaan
Masyarakat perkotaan sering di sebut urban community. Pengertian masyarakat kota juga lebih di tekankan pada sifat dan cirri-ciri kehidupanya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
Berikut merupakan cirri pada masyarakat perkotaan:
-      Kehidupan ke agamaan lebih rendah di bandingkan masyarakat pedesaan.
-      Masyarakat perkotaan pada umumnya tidak bergantung pada orang lain.
-      Pembagian kerja masyarakat kota lebih tegas dan mempunyai batas batas yang nyata.
-      Kemungkinan untuk mendapat pekerjaan juga lebih banyak di kota dari pada di desa
-      Jalan kehidupan yang cepat di kota mengakibatkan pentingnya factor waktu  bagi warga kota.
-      Perubahan social tampak nyata di kota.
C.    Perbedaan desa dan kota
Ada beberapa cirri yang dapat di gunakan sebagai petunjuk untuk memedakan antara desa dan kota. Cirri cirri nya adakah sebagai berikut :
-      Jumlah dan kepadatan penduduk
-      Lingkungan hidup
-      Mata pencarian
-      Kehidupan social
-      Stratifikasi social
-      Mobilitas social
-      Pola interaksi social
-      Solidaritas social
2.    Hubungan desa dan kota
Masyarakat desa dan kota bukanlah komunitas yang terpisah antara satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar di antara ke duanya terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan karena di antara mereka saling membutuhkan.
Sebaliknya, kota juga menghasilkan barang barang yang juga di perlukan oleh masyarakat desa seperti bahan pakaian , alat dan obat obatan  dan lain lainnya.
3.    Aspek positif dan negative
Untuk menunjang aktivitas serta untuk memberikan suasana yang aman dan nyaman kepada warganya, kota di haruskan untuk menyediakan berbagai fasilitas kehidupan dan keharusan untuk mengatasi berbagai masalah pada warganya
4.    Masyarakat pedesaan
A.    Pengertian pedesaan
Desa adalah suatu kesatuan hokum di mana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri.
B.    Hakikat dan sifat masyarakat desa
Masyarakat Indonesia lebih dari 80% tinggal di pedesaan dengan mata pencarian yang bersifat agraris.
Gejala-gejala social desa yang sering di istilahkan dengan:
-      Konflik
-      Kontraversi
-      Kompetisi
-      Kegiatan pada masyarakat pedesaan
C.    Unsure-unsur desa
Desa memiliki 3 unsur yaitu:
-      Daerah
-      Penduduk
-      Tata kehidupan
Ke tiga unsure ini tidak lepas satu sama lain, artinya tidak berdiri sendiri, melainkan satu kesatuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar