Kode Yang Dalam Touring atau Konvoi Sepada Motor
Jika
kita ingin melaksanakan TOURING atau KONVOI menggunakan sepeda motor sebaiknya
kita pahami dulu kode-kode yang akan di gunakan saat berada di dalam
perjalanan. Tujuannya kode dalam touring ini adalah agar perjalanan dapat
berjalan lancer dan selamat baik bagi pemimpin barisan maupun anggota yang
berada di belakang pemimpin.
Lalu
kode apa saja sih yang dimaksud dalam tulisan ini?. Kode saat touring atau
konvoi ini terbagi menjadi 3 bagian yaitu ada 1. Hand code (kode tangan), 2. Foot
code (kode kaki), dan 3. Horn code (kode klakson). Yuk di simak sedikit
penjelasan dari 3 bagian tersebut.
1. Hand
Code ( kode tangan )
-
Gunakan
hanya tangan kiri.
-
Acungan
jempol ke atas = konfirmasi tanda siap berangkat atau salam brotherhood.
-
Satu
jari = bentuk barisan konvoi menjadi satu kolom.
-
Dua
jari = bentuk barisan konvoi menjadi dua kolom.
-
Lima
jari = konvoi bubar untuk kembali bergabung setelah melewati rintangan (macet).
-
Jari
mengepal = siap-siap berhenti.
-
Menunjuk
arah = siap-siap berbelok ke arah yang ditunjuk.
2. Foot
Code ( kode kaki )
-
Turunkan kaki kiri = menunjukan bahwa
terdapat gangguan dikiri.
-
Turunkan kaki kanan = menunjukan bahwa
terdapat gangguan dikanan.
-
Turunkan kedua kali = menunjukan bahwa
terdapat rintangan dikanan maupun dikiri.
3.
Horn Code ( kode klakson )
-
Bunyi panjang = konfirmasi siap
berangkat (hanya sweeper) tanda klotur putus (hanya sweeper) tanda konvoi sudah
kembali komplit setelah terputus (hanya sweeper)
-
Bunyi berulang sering = permintaan
emergency stop
-
Bunyi pendek dua kali = salam
brotherhood
Jika kode dalam touring
sudah di pahami maka jangan lupakan aturan dasar dalam Touring. Apa saja sih
aturannya? Mari di simak.
-
Berdoa sebelum perjalanan.
-
Motor dalam keadaan baik secara
keseluruhan.
-
Mental dan fisik biker maupun
boncenger dalam keadaan fit secara keseluruhan.
-
Patuhi semua standar SAFETY RIDER.
-
Datang tepat waktu baik di start
point ataupun di meeting point.
-
Masuk dalam klotur (kelompok
touring) yang telah ditentukan.
Sumber
: http://www.rider-system.net/2012/12/rumus-dan-tata-cara-touring-sepeda-motor.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar