Sabtu, 23 April 2016

TUGAS 2 BAHASA INDONESIA 2




1. EKSISTENSI BAHASA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI

Eksistensi Bahasa Indonesia Pada era globalisasi sekarang ini, jati diri bahasa Indonesia perlu dibina dan dimasyarakatkan oleh setiap warga negara Indonesia. Hal ini diperlukan agar bangsa Indonesia tidak terbawa arus oleh pengaruh dan budaya asing yang tidak sesuai dengan bahasa dan budaya bangsa Indonesia. Pengaruh alat komunikasi yang begitu canggih harus dihadapi dengan mempertahankan jati diri bangsa Indonesia, termasuk jati diri bahasa Indonesia. Ini semua menyangkut tentang kedisiplinan berbahasa nasional, pemakai bahasa Indonesia yang berdisiplin adalah pemakai bahasa Indonesia yang patuh terhadap semua kaidah atau aturan pemakaian bahasa Indonesia yang sesuai dengan situasi dan kondisinya. Disiplin berbahasa Indonesia akan membantu bangsa Indonesia untuk mempertahankan dirinya dari pengaruh negatif asing atas kepribadiannya sendiri.
Bahasa Indonesia memegang peranan penting dalam membangun manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan sumber daya manusia yang relevan dengan perkembangan zaman. Karena itu, peningkatan pendidikan bahasa Indonesia di sekolah-sekolah perlu dilakukan melalui peningkatan kemampuan akademik para pengajarnya.
Bahasa dan Sastra Indonesia adalah sebagai sarana pengembangan penalaran. Pembelajaran bahasa Indonesia selain untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, juga untuk meningkatkan kemampuan berpikir, bernalar, dan kemampuan memperluas wawasan.
Peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana keilmuan perlu terus dilakukan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seirama dengan ini, peningkatan mutu pengajaran bahasa Indonesia di sekolah perlu terus dilakukan.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia sudah berusia ± 80 tahun. Jika dianalogikan dengan kehidupan manusia, dalam rentang usia tersebut idealnya sudah mampu mencapai tingkat kematangan dan kesempurnaan, sebab sudah banyak merasakan lika-liku dan pahit-getirnya perjalanan sejarah.
Untuk menggetarkan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, pemerintah telah menempuh politik kebahasaan, dengan menetapkan bulan Oktober sebagai Bulan Bahasa. Namun, seiring dengan bertambahnya usia, bahasa Indonesia justru dihadang banyak masalah. Pertanyaan bernada pesimis justru bermunculan. Mampukah bahasa Indonesia menjadi bahasa budaya dan bahasa Iptek yang berwibawa dan punya prestasi tersendiri di tengah-tengah dahsyatnya arus globalisasi? Mampukah bahasa Indonesia bersikap luwes dan terbuka dalam mengikuti derap peradaban yang terus gencar menawarkan perubahan dan dinamika? Masih setia dan banggakah para penuturnya dalam menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi yang efektif di tengah-tengah perubahan dan dinamika itu?
Jika kita melihat kenyataan di lapangan, secara jujur harus diakui, bahasa Indonesia belum difungsikan secara baik dan benar. Para penuturnya masih dihinggapi sikap inferior (rendah diri) sehingga merasa lebih modern, terhormat, dan terpelajar jika dalam peristiwa tutur sehari-hari, baik dalam ragam lisan maupun tulis, menyelipkan setumpuk istilah asing, padahal sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia.
Akan tetapi, beberapa kaidah yang telah dikodifikasi dengan susah-payah tampaknya belum banyak mendapatkan perhatian masyarakat luas. Akibatnya bisa ditebak, pemakaian bahasa Indonesia bermutu rendah: kalimatnya rancu dan kacau, kosakatanya payah, dan secara semantik sulit dipahami maknanya. Anjuran untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar seolah-olah hanya bersifat sloganistis, tanpa tindakan nyata dari penuturnya (Sawali Tuhusetya, 2007).
Melihat persoalan di atas, tidak ada kata lain, kecuali menegaskan kembali pentingnya pemakaian bahasa Indonesia dengan kaidah yang baik dan benar. Hal ini –disamping dapat dimulai dari diri sendiri- juga perlu didukung oleh pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah.
Pembelajaran bahasa Indonesia tidak lepas dari belajar membaca, menulis, berbicara, dan kemampuan bersastra. Aktivitas membaca merupakan awal dari setiap pembelajaran bahasa. Dengan membaca, masyarakat khususnya pelajar yang menyandang gelar kaum intelektual dilatih mengingat, memahami isi bacaan, meneliti kata-kata istilah dan memaknainya. Selain itu, pelajar juga akan menemukan informasi yang belum diketahuinya.

2.  Contoh karangan non ilmiah
SI MANIS JEMBATAN ANCOL
Film Si Manis Jembatan Ancol produksi tahun 1973 merupakan salah satu film cerita yang sudah melegenda di masyarakat.
Maria (Lenny Maria) dan John (Farouk Afero) seorang anak Kompeni yang merupakan anak buah blasteran Belanda Manado adalah sepasang kekasih. Maria yang seorang Melayu dan John meski seorang Belanda namun berkulit hitam. Bagi teman-teman John, Maria adalah seorang anak yang kampungan. Namun demikian banyak orang yang suka akan suara Maria sehingga dalam beberapa pesta Maria di undang untuk menghadirinya dan di daulat untuk menyanyi.
Namun sayang hubungan Maria dan John tidak di setujui oleh kedua orang tua mereka, sehingga untuk berpacaran mereka selalu melakukannya secara sembunyi-sembunyi. Ayah John menginginkan kalau anaknya akan menikah dengan seorang Belanda juga bukan seorang inlander, demikian sebutan bagi warga pribumi oleh Belanda kala itu. Sementara itu ayah Maria yang sedang sakit Haji Acim (Mansyur Syah) juga demikian, ia menginginkan anaknya memiliki suami orang pribumi yang taat dan soleh.
Mengingat sakitnya yang kian parah, Haji Acim menyuruh Maria untuk mengenalkan pacarnya padanya. Maka segeralah Maria berangkat ke rumah John untuk mengajaknya kerumah, namun belum lagi masuk kedalam, Maria sudah di usir oleh ayah John yang mengatakan kalau ia tidak butuh babu. Maria sedih dan kecewa, ia pun pulang dengan menumpang Sado. Melihat kesedihan penumpangnya, maka supir Sado, Husin (Krisbiantoro) pun iseng-iseng menanyakan penyebabnya pada Maria. Setelah berhasil mengeluarkan uneg-unegnya, maka Husin pun akhirnya bersedia membantu Maria untuk berpura-pura menjadi pacar Maria yang akan di kenalkan pada Haji Acim yang sedang sakit keras. Maka datanglah Husin ke pada Haji Acim dan mengaku telah berpacaran selama 5 bulan. Selama itu pula Maria belum pernah mengenalkannya pada ayahnya.
Sementara itu, ketika Maria sedang mencuci pakaian di kali, John menyusulnya ke kali dan akan mencium Maria. Namun Maria menolaknya yang membuat John menjadi kesal. Sepulang dari mencuci, Maria sudah ditunggu oleh uwaknya di jalan, agar Maria segera menjemput Husin atas perintah Haji Acim ayahnya. Maria di buat bingung, namun agar tidak terjadi apa-apa maka Maria menuruti perintahnya dan segera menjemput Husin.
Setelah Maria dan Husin sampai di rumah, maka baru tahulah ia kalau keduanya akan di nikahkan, karena Haji Acim merasa waktunya sudah dekat walau ajal adalah urusan yang Maha Kuasa. Kali ini untuk menyenangkan orangtuanya lagi-lagi Maria meminta tolong kepada Husin agar ia mau menikahinya secara pura-pura dengan syarat setelah seminggu diceraikan dan tidak boleh tidur sekamar. Karena merasa sudah menolong, maka Husin pun setuju untuk menolong sekalian. Maria dan Husin pun di nikahkan di hadapan penghulu dan secara hokum pernikahan mereka pun sah.
Haji Acim pun senang dan sayang sekali kepada menantunya. Masalah lain timbul, setelah menikahi Maria, Husin mulai jatuh cinta pada Maria dan menuntut Maria untuk melayaninya sebagai suami istri, namun sayang Maria tidak rela begitu saja. Sehingga Husin pun menerima saja, dan tidak jadi melakukan hubungan suami istri.
*****
Di Jalan Husin bertemu dengan John yang sepedanya mogok, john menumpang pada Sado Husin dan minta di antarkan pada rumah Maria. Setelah sampai di rumah Maria, dengan siulan khasnya, John memanggil Maria untuk keluar. Maka bertemulah mereka berdua, dan akhirnya Maria berterus terang kalau dirinya sudah menikah pura-pura dengan Husin, namun Husin yang menguping tidak terima kalau ia menikah pura-pura, ia pun berterus terang pada John kalau pernikahanya adalah sah. John pun marah. Husin dan John berkelahi, sementara Maria lari kerumah setelah diberi pilihan oleh John untuk memilih ia atau Husin.
Akibat perkelahian dengan John, dampaknya Husin menjadi buronan Kompeni. Ia pun tertembak ketika sedang berlari menghindar dari Kompeni yang mencarinya, sementara itu Maria kabur dari rumah. Dalam proses melarikan diri, Maria di ganggu oleh orang jahat dan harta bendanya pun di rampas. Keesokan harinya, orang-orang di buat heboh atas ditemukannya seorang mayat wanita. Sementara itu atas kaburnya Maria, Husin berusaha mencarinya, dan menemukan orang yang merampas baju-baju Maria dan menjualnya di pasar. Husin pun membelinya dan membawannya kerumah Haji Acim. Akhirnya mereka yakin kalau mayat perempuan yang mengapung di kali adalah mayat Maria.

Setelah kematian Maria di kali Ancol, maka pada malam-malam tertentu Maria sering memunculkan diri yang membuat orang-orang pun takut.
*****
Maria si manis jembatan Ancol, atau ada juga yang mengenalnya Mariam, adalah sebuah legenda yang sampai saat ini masih menjadi misteri ceritanya.

3.  Contoh karangan ilmiah


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Di Indonesia pemanfaatan teknologi untuk informasi lokasi restoran cepat saji masih sangat terbatas. Pencarian lokasi rumah makan cepat saji tersebut akan menjadi lebih mudah dengan adanya bantuan internet. Dengan memanfaatkan Location Based Service (LBS) pada android aplikasi pencarian restoran cepat saji pada smartphone dapat memudahkan pengguna untuk mencari lokasi restoran cepat saji di wilayah tertentu.
Smartphone adalah suatu elektronik berbasis mobile yang digunakan untuk komunikasi dan mencari suatu informasi.Salah satu perkembangan Smartphone saat ini yaitu Android. Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux untuk perangkat seluler layar sentuh open source yang bisa digunakan secara terbuka dan juga mendukung pembuatan suatu aplikasi.
Dengan banyaknya pengguna smartphone berbasis android di kalangan masyarakat, maka dibuatlah aplikasi yang bertujuan agar mempermudah pengguna dalam mencari lokasi restoran cepat saji.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulisan ilmiah ini akan terfokus pada “APLIKASI LOCATION BASED SERVICE (LBS) RESTORAN CEPAT SAJI UNTUK WILAYAH BEKASI MENGGUNAKAN ANDROID” yang dimana aplikasi ini akan membuat para pengguna mengetahui letak restoran cepat saji dan memberikan deskripsi yang akan disusun menjadi sebuah profil restoran serta dapat menunjukan letak restoran cepat saji yang akan ditampilkan menggunakan Google Maps.

1.2  Batasan Masalah
Pembahasan dalam penulisan ini hanya terbatas pada pencarian resoran cepat saji di wilayah Bekasi yang terdapat dalam satu aplikasi yang mudah di akses dengan tampilan yang menarik dengan menggunakan Android. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman java.

1.3  Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ilmiah ini adalah untuk memberikan informasi tentang letak restoran cepat saji yang ada di wilayah Bekasi sehingga dapat memudahkan para pengguna untuk mencari restoran cepat saji yang ada pada wilayah Bekasi.

1.4  Metode Penulisan
Metode yang di gunakan dalam penulisan ini adalah dengan cara mengambil bahan dari buku-buku sebagai pedoman untuk referensi penulisan melakukan pencarian informasi melalui internet dan media lainnya.

1.5. Sistematika Penulisan
Penulisan ini dibuat berdasarkan sistematika yang sudah ditetapkan dengan tujuan untuk mempermudah bagaimana penulisan ini disusun.
Untuk memudahkan penulisan maka dalam penyajiannya, diuraikan kedalam 4 bagian.Adapun uraiannya adalah sebagai berikut :
BAB 1             : PENDAHULUAN
Bab ini meliputi Latar Belakang Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan, Metode Penulisan dan Sistematika Penulisan.
BAB 2             : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang mendukung atau yang berhubungan dengan penulisan ilmiah ini, seperti pengenalan tentang bahasa pemrograman yang dipakai yaituJava.
BAB 3             : PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan uraian perancangan atau tahapan desain aplikasi GPS (Global Position System).
BAB 4             : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penulisan serta memberikan saran-saran untuk penyempurnaan dan pengembangan lebih lanjut.



sumber :
- rismarhaesa15.wordpress .com
- all-be-on.blogspot.ae