Rabu, 30 April 2014

Ringkasan Materi Manusia dan Kebudayaan



1.    Manusia
Manusia di dalam dunia ini memegang peranan yang unik, dan  dapat dipandang dari banyak segi. Dalam ilmu eksakta, manusia dipandang sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan  sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia), manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan  kumpulan   dari energi (ilmu Fisika), manusia merupakan  mahluk biologis yang yang tergolong dalam golongan mahluk mamalia (biologi).
Dari  definisi-definisi  tersebut diatas kita dapat melihat bahwa manusia selain dapat dipandang dari banyak segi,juga mempunyai banyak kepentingan. Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia yaitu :
·         Manusia ituterdiri dariempat unsur yangsaling terkait, yaitu:
a.    Jasad
b.    Hayat
c.    Ruh
d.    Nafs
·         Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur yaitu:
a.    Ide
b.     Ego
c.    Superego
2.   Hakekat manusia
Pada dasarnya hakekat manusia terbagi menjadi 4 bagian yaitu:
a.    Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
b.    Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
c.    Mahluk biokultural.
d.    Mahluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat  karena kemampuan bekerja dan  berkarya.

3.   Pengertian Kebudayaan
Tokoh Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi merumuskan bahwa kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan  kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah yang diperlukan oleh manusia untuk   menguasai alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya dapatdiabdikan untuk masyarakat.

4.   Wujud kebudayaan
Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu :
-      Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia.
-     Kompleks aktivitas
-     Wujud sebagai benda

5.   Orientasi Nilai Budaya
secara universal menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu :
-     Hakekat hidup manusia (MH)
-     Hakekat karya manusia (MK)
-     Hakekat waktu manusia (WM)
-     Hakekat alam manusia (MA )
-     Hakekat hubungan manusia (MN )

6.   Perubahan Kebudayaan
Tidak ada kebudayaan yang statis, semua kebudayaan mempunyai dinamika dan gerak. Terjadinya gerak/perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal :
-     Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri.
-     Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan fisik tempatmereka hidup.
Beberapa masalah yang menyangkut proses tadi adalah :
-      Unsur-unsur  kebudayaan  asing manakah yang mudah diterima.
-      Unsur-unsur  kebudayaan  asing manakah yang sulit diterima.
-      Individu-individu  manakah yang cepat menerima unsur-unsur yang baru.
-      Ketegangan-ketegangan   apakah yang timbul sebagai akibat akulturasi tersebut.
7.   Kaitan Manusia Dengan Kebudayaan
Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwi tunggal, maksudnya  bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan. Manusia  menciptakan kebudayaan. Dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Tampak bahwa keduanya akhirnya  merupakan satu kesatuan. Contoh sederhana yang dapat kita lihat adalah hubungan antara manusia dengan peraturan-peraturan kemasyarakatan,  Pada saat awalnya peraturan itu dibuat  oleh manusia. setelah peraturan itu jadi maka manusia yang membuatnya harus patuh kepada peraturan yang dibuatnya sendiri itu. Dengan  demikian  dapat  disimpulkan    bahwa  manusia  tidak  dapat   dilepaskan   dari kebudayaan,  karena kebudayaan  itu merupakan perwujudan dari manusia itu  sendiri. Apa yang tercakup dalam  satu kebudayaan tidak akan jauh menyimpang dari kemauan manusia yang membuatnya.
MIND MAP